Selamat Datang di Bimbingan dan Penyuluhan Islam

Blog ini merupakan hasil matakuliah Teknologi Komunikasi dan Informasi, namun tidak menutup kemungkinan Blog ini akan terus berkembang untuk kemajuan Dakwah Islam. Terima kasih atas kunjungannya dan selamat menikmati bacaan yang ada. Semoga Bermanfaat. Amin

Selasa, 26 Juni 2012

JARINGAN NIRKABEL (WAN)


JARINGAN NIRKABEL (WAN)
MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Teknologi Komunikasi dan Informasi
Dosen Pengampu : Bpk. Nur Cahyo M.Kom


Disusun Oleh :
Siti Khoirul Amri Ani   :     (101111040)
Siti Nur Aini                :      (101111041)
Subaidah                      :      (101111043)
Siti Khomsatun            :      (101111091)
Sri Pujianti                   :      (101111042)
Suparmi                        :      (101111044)


FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2012
I.            PENDAHULUAN
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan., di antaranya yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN),  Wide Area Network (WAN) dan Internet[1]
Bilamana sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit untuk penerapan instalasi kabel sebagai media transmisi jaringan, maka dapat digunakan media transmisi berupa radiasi  elektromagnetik ( Listrik dan magnet yang interferensi ) yang dipancarkan melalui udara terbuka yang dapat berupa mikrogelombang ( Microwave ), sistem satelit ( Satellite System ), sinar infra merah atau sistem laser ( laser system ). Jaringan dengan media transmisi tanpa kabel ini disebut dengan istilah jaringan Wireless.[2]

II.            RUMUSAN MASALAH
A.     Sejarah Jaringan Nirkabel dan kondisi Nirkabel pada masa sekarang
B.     Kelebihan dan kekurangan Jaringan Nirkabel
C.     Perangkat dan Sistem kerja Nirkabel

III.            PEMBAHASAN
A.     Sejarah Jaringan WAN dan kondisi WAN pada masa sekarang
 Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.[3]
Pada zaman dahulu kala, WAN menggunakan metode Leased Line(point to point connection) antar 2 device tapi menggunakan media transmisi yang berbeda. bahwa setiap device harus terhubung ke semua device. Ini tentu saja sangat merepotkan dan memakan banyak biaya. Bahwasanya metode Leased Line ini menghabiskan banyak bandwith walaupun sedang tidak ada transmisi data. Setelah lama kelamaan, orang – orang sudah merasa bahwa ini tidak efisien lagi, muncullah metode baru. Metode ini dinamakan Packets Switch WAN. Metode ini pertama kali muncul pada tahun 1960-an dan menjadi dasar/fundamental dari komunikasi antar jaringan sampai saat ini. Biasanya metode ini disingkat menjadi PSDN (Packet Switched Data Network). Cara kerja PSDN yakni data yang dikirim antar 1 node device dengan node device yang lain dibungkus dalam bentuk paket – paket yang kecil.[4]

B.     Kelebihan dan kekurangan Jaringan WAN
·         Kelebihan-kelebihan jaringan Wide Area Network ( WAN )
Pertama, untuk membangun infrastuktur jaringan komputer terpadu antar gedung atau kawasan yang terpisah oleh jarak dan kondisi medan yang tidak memungkinkan untuk ditarik kabel.
Kedua, jaringan WAN menjadi solusi untuk para pebisnis yang mobilitasnya tinggi sehingga dimanapun mereka berada dapat melakukan kontak dan mengirimkan data keperusahaannya.
Ketiga, jaringan WAN sangat cocok untuk penggunaan sementara waktu seperti di area pameran atau ruang pamer yang pemasangannya hanya beberapa waktu dan tidak bersifat permanen.[5]
·         Kekurangan-kekurangan jaringan Wide Area Network ( WAN )
1.      Kemampuan transfer data lebih kecil dari pada jaringan kabel.
2.      Keamanan data masih belum terjamin karena masih dimungkinkan dilakukan penyadapan,.
3.      Sulitnya proses instalasi sehingga membutuhkan para ahli dalam bidang elektronika frekuensi yang masih terbatas.
4.      Peralatan dan peripheral yang digunakan serta biaya instalasi masih sangat mahal.
5.      Mudah mengalami gangguan sehingga memungkinkan kehilangan data cukup besar.[6]
C.     Perangkat dan Sistem kerja WAN
Macam-macam perangkat yang ada pada jaringan Wide Area Network ( WAN ) diantaranya yaitu :
1.      Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
2.      Switch ATM :  menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.
3.      Modem (modulator / demodulator): Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
4.      CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit): CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.
5.      Multiplexer: Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
6.      Communication Server: Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
7.      Switch X.25 / Frame Relay: Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.[7]

IV.            KESIMPULAN
Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan dengan media transmisi.  tanpa kabel. Dan dengan berkembangnya zaman maka dalam penggunaan media transmisinya pun berbeda Metode ini dinamakan Packets Switch WAN. Adapun perangkat-perangkat yang dimiliki oleh Wide Area Network meliputi:
·         Router
·         ATM Switch
·         Modem and CSU/DSU
·         Communication Server
·         Multiplexer
·         X.25/Frame Relay Switches

V.            PENUTUP
Demikian makalah yang kami susun, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca, penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan oleh karena itu saran dan kritik dari para pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan makalah kami selanjutnya.




DAFTAR PUSTAKA
Oetomo Budi Sutedjo Dharma, Konsep dan Perancangan jaringan Komputer, Yogyakarta, ANDI, 2004
http://mudji.net/press/?p=101
http://kelasjarkom.wordpress.com/category/wide-area-network-by-i-putu-nova/







[2] Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S.Kom, MM, Konsep dan Perancangan jaringan Komputer, ANDI, Yogyakarta, hal: 67
[4] http://kelasjarkom.wordpress.com/category/wide-area-network-by-i-putu-nova/
[5] Op, cit. Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S.Kom, MM, hlm : 66
[6] Ibid. hlm : 75
[7] http://mudji.net/press/?p=101

Tidak ada komentar:

Posting Komentar